November 26, 2012

Ga to the Lau

"Sya, kenapa sih suka sibuk banget?"
"Gapapa, asik aja, soalnya bisa ketemu banyak orang, becanda, saling berbagi cerita, belajar-mempelajari, dan ga buat galau, eh."

Tapi akhir-akhir ini entah kenapa slalu berakhir di ujung sana.
Antara rela dan ga rela. Antara yakin dan ga yakin. Antara dikhianati dan dipercaya. Dan antara lain yang menyebabkan galau itu kembali mencuat. Mungkin kedengarannya galau ini negatif karena sering kali efek samping dari galau itu membuat penderita yang menderita karenanya sering melamun, melakukan hal aneh, ga fokus, random dan sebagainya yang mungkin teman-teman pun lebih mengetahuinya karena mungkin sering melakukan hal itu, mungkin. Tapi, disini dan untuk kedepannya Asya akan coba merubah sisi galau itu menjadi positif. Kalo kata Bu Nurjannah, jangan sekedar berangan tapi harus diubah menjadi suatu target yang harus dicapai. Yuk, buka pikiran, buka hati, buat target, siap membuktikannya! Luruskan niat, kembali belajar dan belajar (lagi), nda boleh ngeluh, dan nda boleh kecewa :)
SEMANGAT! :D

Kalo takdirnya seperti apa yang Asya harapkan, aamiiin, pasti ga kan kemana. Kalo enggak, mungkin Allah punya jalan lain yang lebih indah. Keep optimistic and try to be the best! :')

ps: ingin posting tentang Kabinet Madani series, demisioner BEM TPB, pelantikan Forces, fieldtrip PBB, outbond Sensori, dan banyak lagi. Tunggu postingan selanjutnya :D

November 20, 2012

Pertemuan dan Perpisahan

Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan
Dan terkadang indah yang kita rasakan datang di ujung jalan
Sesal pun terucap: 'Mengapa rasa ini tak datang di awal saja?"
atau pertemuan ini perpanjang saja hingga tak ada batas waktu
Mungkin kita akan merasakan kebersamaan lebih banyak
Mungkin kita akan membuat ingatan yang slalu dikenang
Mungkin kita akan menoreh sejarah lebih dalam
Mungkin kita akan menyambut cita tak terhingga
Mungkin kita akan menggapai tingginya asa
Tapi apalah sebuah penyesalan yang datang di akhir
Pun tak akan merubah apa yang tlah terjadi
Hanya syukur yang terselip diantara keduanya
Pertemuan dan perpisahan

Penantian dan perjalanan yang begitu panjang dalam setiap organisasi, kepanitiaan ataupun kelompok dadakan itu yang membuat Asya serasa addicted terhadapnya. Tak cukup hanya diungkapkan dengan kata apalagi cuma satu posting blog ini. Lepas dari itu, ada banyak alasan mengapa kamu harus jadi tipe orang yang kura-kura, kuliah dan rapat. Dan kamu pun pasti lebih tau daripadanya bukan? Pertama, ketika kamu belajar berorganisasi, kamu pun akan belajar melatih diri baik dalam softskill maupun hardskill. Selain itu, kamu pun akan belajar melatih kesabaran, tanggung jawab, komitmen, ketekunan pokonya smua yang baik ada di dalamnya, Insya Allah. Kedua, ketika kamu ikut serta dalam sebuah kepanitiaan atau acara dalam suatu organisasi, kamu pun akan mengenal lebih banyak orang, banyak karakter, dan secara tak langsung kamu akan belajar mengenal terhadapnya. Ketiga, ketika kamu mulai melakukan berbagai kegiatan, kamu akan mulai menikmatinya, merasakan sensasinya dan bahkan menjiwainya dengan rasa. Meski galau mengaburkan perjalanan dan hambatan slalu kunjung datang. Keempat, ketika kegiatan itu selesai dan kamu mulai merasa nyaman dengannya, kamu pasti tak kan rela untuk mengakhirinya. Tapi apa daya waktu memang harus terus berjalan. Bukannya waktu tak mau menunggu tapi memang waktu dituntut untuk slalu move on dalam kondisi apapun. 

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, entah hati ini menghendaki ataupun tidak. Yang paling penting adalah rasa syukur. Syukur bisa ikut andil dalam suatu bagian, syukur bisa mengetahui bahkan mengenal lebih dalam, dan syukur dapat bermanfaat untuk sekitar.
"Sampai bertemu di suatu hari, dimana kita akan tersenyum malu, lalu disusul pada tawa menggelegak, hanya dalam hitungan detik kita bertatap, tanpa ada kata terucap, bersumber pada slide show di pikiran kita masing-masing, tentang sesuatu yang sama, sesuatu yang ndak indah-indah semua kayak KCB, juga ndak sedih-sedih terus kayak Ratapan Anak Tiri" (Suhandono 2012)
Terinsiprasi dari posting blog Kak Isti, meskipun tak ikut serta dari awal tapi euforia PIMPI nya sangat terasa sekali. Semoga tahun depan Asya ada diantaranya, aamiiin. Dan demisioner BEM TPB 48 yang tinggal menghitung hari, 1 tahun bersama Kabinet Madani,  1 tahun bersama PSDM dalam suka dan menggapai cita.

November 19, 2012

Sembilanbelas November

HARI INI SUBHANALLAH SEKALI!
Gak perlu basa-basi pake dear diary ya. Posting kali ini ingin curcol tentang hari ini dan smoga rasa senang yang Asya rasakan dapat menular hingga teman-teman pun merasakannya, aamiiin :) #mainnyaperasaanyasekarang,eh, hashtagnya panjang banget --'

Oke dimulai dengan kuliah jam 7.00 WIB, Prancis dan Dastek. Selanjutnya matkul PBB gak kuliah full karena Ibu Nurjannah harus pergi ke Solo. Dan terakhir adalah praktikum Biokimum yang berakhir pukul 16.30 WIB. Dari situ langsung caw ke kostan untuk menyimpan barang-barang yang awalnya akan dibawa tapi setelah dipertimbangkan rasanya tidak diperlukan, #okeskip. Agenda selanjutnya adalah jenguk Faizal, salah satu keluarga PSDM yang sedang ngamar di Katili, Faiz syafakillah ya! :') Kegiatan menjenguk Faizal ini dilakukan bersama Nisak dan Nabiela juga. Katanya sih darahnya membeku dan kalo di infus bisa mencair, mungkin Faiz makan es di Puncak jadi aja membeku, #gakpenting. Setelah menjenguk Faiz, Pukul 17.00 WIB Asya langsung caw ke SC untuk bertemu dengan kelompok 4 PKM-GT Forces yang kece, mulai ketularan Kak Istiq, ada Indra, Sonya, Diah, dan Chusen yang entah dimana.  Pukul 18.00 WIB, mulai panik, segera menyudahi pertemuan dan siap-siap untuk MALAM WISUDA MAGENTA 49 :D


Ambil spanduk di sekret bem, bawa buku Magenta, cap BEM TPB, dan gunting. Ya, hampir smua barang di sekret dibawa, #okelebay. Lalu langsung caw (lagi) ke Kortan. Siap-siapin untuk registrasi dan smua perlengkapannya dan (lagi) akhirnya pukul 19.00 dimulai lah, MALAM WISUDA MAGENTA 49. Manaf jadi MC seorang diri, mantap dan kayaknya mulai nyaingin Nabiela, Ihsan, dan Dhani, eh. Rangkaian malam wisuda pun akhirnya berakhir. Ya, proker terakhir (red: Magenta) dan acara terakhir (red: Malam Wisuda Magenta 49). Rasanyaaaaa ya senang, sedih, dan nano-nano. Berarti ya H-6 hari demisioner! :'(


Tapi sebelum berakhir ada beberapa orang yang dipanggil ke depan oleh Faisal untuk mempertanggungjawabkan apa yang mereka buat, oke lebay. DHANI, ZAKIYYA, NABIELA, ANAS, dan DEVI SELAMAT UlANG TAHUN, SELAMAT MILAD! Oke, mungkin agak telat surprisednya tapi gppalah ya, seperti pada postingan sebelumnya yang penting sukses! Dhani, selamat milad dan kangennnnn rasanya! Akhirnya ngumpul juga dan datang di acara MAGENTA! Alhamdulillah yaa~ Zakiyya udah beberapa waktu ga papasan lagi kalo kuliah, selamat milad dan pengen dong bukunya, bagus banget xD Nabiela yang nambah tua di hari ini smoga betenya cepat hilang dan menemukan apa yang harus di cari di seseorang, eh.  Anas dan Devi yang berulang tahunnya beberapa waktu lalu, selamat milad salah satu bagian dari Team Evaluasi :DD

Untuk Dhani, Zakiyya, Nabiela, Anas, Devi.
11 orang PSDM ngumpul! Ya, hampir lengkap dan udah lama ga kumpul full team seperti itu. Faiz yang sakit, dan Nisa Lathifa yang sibuk di tempat lain smoga kapan-kapan kita bisa kumpul bersama kembali. Berbagi cerita tentang asam manis nya hidup yang telah dilewati ketika tak bersama, ketika demisioner memisahkan kita untuk sementara :')

ps. foto-foto lainnya menyusul ya soalnya masih cari datanya di siapa xD

November 16, 2012

Kabinet Madani #2

Pertemuan pertama itu dilanjutkan di depan GKA, mencoba saling mengamati dan mengenal diri satu sama lainnya. Contohnya kapan lahir ke bumi? apa yang kamu suka? aku ya? --' kebiasaan kalo lagi bete yang semuanya ternyata terdiam, ya kalo anak PSDM ada apa-apa pasti diam dan itu bahaya! Kesan pertama tentang PSDM dan staff nya? pokoknya LUAR BIASA dan kata itu pun tetap tak tergantikan dengan kata lainnya sampai detik ini sekalipun. Masih bertanya-tanya kenapa Asya bisa masuk PSDM padahal wawancara waktu itu hancur banget rasanya. 

Kami pun dipertemukan kembali oleh waktu di RKU 2.2 dengan senyum, riang, gembira mengenakan almamater tercinta. Ya, pertemuan kedua itu saatnya pelantikan. M. Afif Azhar di sumpah di atas Al-Qur'an sambil mengucap janji setia, eh sumpah pelantikan. Sumpah tersebut dibacakan oleh Abu Ubaidah selaku Ketua DPM saat itu yang kemudian oleh calon anggota BEM dan IKMT diulang pengucapannya.   

Janji Pelantikan
Di akhir pengucapan janji itu pun Asya ucapkan: Insya Allah. Janji telah terucap dan saatnya membuktikannya. Sebenarnya ada rekaman suaranya dan ada videonya tapi cukup Asya dan yang mau minta aja yang tau ya :D Ada beberapa alasan mengapa Asya merekam ini, yaitu supaya Asya tetap ingat dan memacu semangat di kala lemah, lesu, dan lelah. 

Hari-hari selanjutnya kami isi dengan menyusun RKAT! Rancangan Kerja Awal Tahun ini benar-benar menguras energi, pikiran, dan lidah kelu. Mengapa demikian? Karena pembuatan singkatan acara yang cukup membuat imajinasi terbang melayang dari mulai baso sampai BBM --' Program Kerja PSDM yang lebih banyak dibandingkan departemen lain pun memaksa kami berpikir keras lagi. DAN TARA! Akhirnya lahirlah:
1. BRANI (Basic Training for Social Organizer) yang dikepalai oleh Faisal Rahman
2. LMCE (Lomba Menulis Cerpen dan Esai) yang dikepalai oleh Fathur Rahman
3. SUBSIDI (Sukses Ujian bersama Generasi Madani) yang dikepalai oleh M. Abdi Manaf
4. POLDA (Polkompol Sadaya) yang dikepalai oleh Imanda Fardhani
5. MAGENTA (Madani Regeneration Training yang dikepalai oleh M. Raja Ihsan
dan ada KITTA (Komunitas Ilmiah dan Pecinta Sastra) yang dikepalai oleh Faizal 'Ainul Adha

Penjelasannya? Tunggu posting seanjutnya ya. Waktu telah menunjukan pukul 1:20 dan besok harus bertemu dalam Forum Keluarga Mahasiswa Cianjur dengan HIMAT, saatnya berkontribusi untuk Cianjur :3 Oya kalo kata jendral: "Ingat, jasad ini memiliki haknya, mari kita tunaikan :)"

November 15, 2012

Harry Potter

*Ini posting nekat diantara tugas yang banyak* --'

File:Harry Potter wordmark.svg

Berawal dari Diva yang bilang ada Harry Potter and the Philosopher's Stone di salah satu channel di televisi, rasanya ya ingin lihat dan entah kenapa gak ada bosannya. Kalo gak salah si kecil Harry Potter ini telah bermain sejak Asya kelas 1 SD, berarti 14 tahun silam loh! Subhanallah ya~ Tapi tetap saja meski sudah ngulang baca novel Harry Potter and the Philosopher's Stone sebanyak 4 kali, Harry Potter and the Chamber of Secrets sebanyak 4 kali, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban sebanyak 3 kali, Harry Potter and the Goblet of Fire sebanyak 2 kali, Harry Potter and the Order of the Phoenix sebanyak 2 kali, Harry Potter and the Half-Blood Prince sebanyak 2 kali, dan Harry Potter and the Deathly Hallows sebanyak 1 kali (Perhitungan yang tidak akurat dan hanya berdasarkan ingatan). Kalo tentang bagaimana ceritanya Harry si anak yang bertahan hidup dan dapat bertahan hidup sampai sebesar ini pasti teman-teman pun tau ceritanya bukan? Kalo gak tau coba follow-up terus jadwal tayang di TV #gakadakerjaanbanget atau baca novelnya atau nonton filmnya, bisalah ya? :D

November 12, 2012

Cincin Molisch

"La, kita coba uji itu yuk!"
"Uji mana?"
"Itu, uji yang ada cincinnya, lucu soalnya"
"Belum ada yang nyematin di jari ya?"
"Eh?"
"Belum ada jodohnya ya?"
"Ada sih (aamiiin) tapi entah masih dimana"

Praktikum Biokimia Umum minggu ini melakukan serangkaian uji mengenai enzim. Pada awal pertemuan dijelaskan mengenai enzim terutama yang ada di dalam mulut. Sebenarnya banyak sekali enzim yang terdapat dalam tubuh ini. Namun, enzim ptialin yang terkandung dalam saliva mudah dilakukan beberapa uji sederhana terhadapnya.  Pertama-tama setiap praktikan diharapkan dapat menyumbangkan saliva nya, agak diperhalus karena menyebut air liur mungkin dapat menimbulkan beberapa kontraksi terhadap beberapa orang ketika membaca postingan ini, kalo gak keluar juga praktikan harus melakukannya dengan sedikit bantuan dari kertas saring yang dibasahi asam asetat encer (red: cuka). Ketika memasukan kertas saring tersebut asam asetat encer akan bereaksi dan menghasilkan saliva yang mulai terkumpul dalam satu titik tepatnya dibawah mulut tersebut. Saliva yang telah terkumpul dimasukan ke dalam gelas ukur.

Pada saliva ini pun dilakukan beberapa uji diantaranya lakmus FF dan MO untuk membuktikan bahwa saliva itu asam, biuret untuk menentukan adanya ikatan peptida (protein), millon untuk membuktikan adanya asam amino tirosin, molisch untuk membuktikan adanya karbohidrat, khlorida untuk membuktikan adanya Cl, musin, sulfat dan fosfat. 

Terus maksud posting ini dengan judulnya apa dong? --' Nah, dari serangkaian uji tadi ada hasil praktikum yang menarik yaitu hasil dari uji molisch! Kenapa coba? Sebentar kita lihat dulu bagaimana urutan kerjanya. Pertama-tama masukkan 5 tetes pereaksi molisch, campur merata kemudian tambahkan perlahan-lahan melalui dinding tabung sebanyak 3 ml asam sulfat pekat. Selanjutnya masukan saliva sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi. Hasilnya adalah:

Hasil Uji Molisch
Terbentuklah cincin ungu di dalam tabung reaksi dan hal tersebut membuktikan bahwa saliva mengandung karbohidrat. HORE! :D Posting cincin molisch ini sebenarnya terinspirasi dengan postingannya Nabiela yang penuh dengan berbagai macam kode, eh, dan juga teman-teman sekeliling yang entah kenapa setiap laku dan kata yang terucap menjurus ke hal 'kehidupan selanjutnya'. Dan beberapa mahasiswa pun mulai membaca berbagai macam literatur yang dapat menunjang kehidupan tersebut, mulai dari blablabla, ah rasanya tak usah disebutkan pasti udah pada taulah ya :P Hal tersebut lumrah mengingat perlunya dilakukan persiapan untuk kehidupan tersebut, persiapan sejak dini, dan jangan lupa persiapan memperbaiki diri terus-menerus untuk pasangan kita suatu saat nanti.
The best love story for a Muslim is finding another Muslim who makes their Imaan rise, makes them want to gain knowledge and become more pious.-Usamah Khan via Nabiela

Pesta Demokrasi IPB

TAHUN 2012 = TAHUN PEMILU IPB
Tahun 2012 itu tahun spektakulernya IPB loh! Mengapa demikian? Karena satu tahun lagi akan genap berumur 50 tahun, acara MPKMB yang keren banget dan Asya bisa menjadi bagian dari kepanitian tersebut *sujud syukur, oke mulai gak nyambung dengan judulnya --' di lain waktu Insya Allah akan posting tentang MPKMB :P
Ya, fokus kembali. Tahun 2012 itu tahunnya PEMILU! Mengapa demikian? Karena di tahun ini Ketua BEM di Fakultas, TPB, dan diploma dilakukan pemilihan dengan jalan demokrasi yaitu pemungutan suara. Selain itu, Presma dan Wa-Presma IPB pun dilakukan pemilihan juga. Pemilihan tersebut dikenal dengan PEMIRA (Pemilihan Raya). PEMIRA dilaksanakan pada tanggal 7 November 2012 di masing-masing sekretariat PEMIRA. Dan, gak kalah heboh-nya juga yaitu PILREK, Pemilihan Rektor. Pemilihan Rektor ini melibatkan seluruh civitas akademika IPB, MWA, dan disinyalir Mendikbud pun ikut berpartisipasi.

Harapan

"...karena pada siapa lagi saya harus menaruh harapan, Forces 10". 
Mendengar kata tersebut rasanya seperti kata terakhir, ya memang kata terakhir yang diucapkan dari seorang Direktur Forces, Kak Septian Suhandono di saat (mau) pelantikan tapi gak jadi. Kata terakhir ketika akan lengser dalam masa jabatan, kata terakhir akan demisioner, kata terakhir untuk generasi baru Forces 10. Ya, Asya tau bagaimana rasanya akan demisioner, lengser dari jabatan padahal sudah betah banget di dalam sebuah organisasi. Tapi seperti kehidupan yang berputar, ada masa nya generasi baru menggantikan generasi lama yang telah mengecap asam manisnya sebuah kehidupan organisasi. Di malam (rencananya mau) pelantikan ini dibeberkan bagaimana kehidupan Forces. Seperti halnya organisasi sebelumnya yang Asya terjun ke dalamnya bahwa: pasti kamu akan mengalami defisit (keuangan), pasti kamu akan capek, pasti kamu akan membagi waktu santaimu dengan organisasi, dan pasti lainnya yang akan membuat kamu belajar untuk memilih, melatih kesabaran, dan (mungkin) melatih kedewasaan. Ya, semua itu tergantung diri kamu sendiri menyikapi apa yang terjadi dalam hidupmu. 
Menurut mbah google (2012) harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. [1]Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. [1] Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.[2]
Harapan disini menaruh kepercayaan terhadap banyak orang, Forces 10. Harapan untuk memajukan Forces, dan harapan yang pada intinya melanjutkan 'keberadaan' Forces.
Buat apa masuk organisasi yang sudah sempurna dari awal? Lah terus tantangannya apa? I mean semua organisasi pasti punya 'cacat', tapi kan justru 'cacat' itu yang bikin kita semangat (Firdaus 2012).
Langkah para pejuang itu tapaknya berbeda-beda, romannya pun tak sama, tapi tongkatnya dan tujuannya akan selalu sama (Arrantisi 2012).
Dan, dalam kata harapan itu tersirat pertanggungjawaban apa yang telah diucapkan ketika wawancara, komitmen yang telah diniatkan di awal, dan semangat kontribusi nyata untuk membuktikan semua hal tersebut.


ps. Sebenarnya agak galau untuk mengikuti organisasi satunya dan takutnya organisasi yang sebelumnya malah terbengkalai dan gak mau banget kedua hal yang Kak Septian katakan tentang 'ada masanya...' itu terjadi pada saya. Entahlah, masih menimbang-nimbang semua baik, buruk, dan resikonya. Dan (juga) harus lebih memantapkan niat awal masuk organisasi ini! 

November 9, 2012

Useless

Sore ini rasanya useless banget, rasanya bukan apa-apa, rasanya bukan siapa-siapa. Dan, setelah dengar jeritan pilu istighfar itu rasa takut, marah, kesal, dan sedih pun menjalari raga ini. Jeritan itu seperti meng-iya-kan apa yang berkecamuk beberapa puluh menit dan bahkan beberapa jam sebelumnya di akal dan hati yang tak henti bergolak. Hati ingin berkata namun apa daya akal masih tak bisa menerimanya karena segala pertimbangan yang ada. Pertimbangan yang memang mencegah melakukan segala hal yang dirasa tak perlu dilakukan. Bukan hanya omongan belaka tapi sebuah aksi yang memang seharusnya dilakukan. Bukan perdebatan berkepanjangan yang rasanya tak ditemukan titik akhirnya tapi bicara antara hati ke hati yang Insya Allah akan bertemu titik terangnya. Banyak yang harus dipelajari, dipikirkan, dilakukan dengan baik setelah mengumpulkan keberanian utuh dalam diri. Ya, pembelajaran yang begitu berharga dan menyadarkan bahwa jiwa ini masih jauh dari sempurna, jauh sekali. Dan memang sebaiknya harus dicoba untuk dinikmati serta menyusun strategi perang untuk mengakhiri ini dengan baik, bismillahirrahmanirrahim

Kabinet Madani #1

Sebelum demisioner, sebelum segala sesuatunya terlambat, sebelum blog ini penuh dengan label lainnya. Izinkan Asya untuk bercerita tentang BEM TPB 48 Kabinet Madani, PSDM, dan segala sesuatunya tentang orang-orang hebat di dalamnya. Inginnya posting semuanya dalam beberapa chapter berbeda. Tapi rasanya semua dalam satu jiwa, satu asa, satu visi, satu misi, satu kesatuan yang tidak bisa dipecah begitu saja. Tapi (lagi) akan sangat panjang sekali apabila menceritakan perjalanan panjang ini dalam satu posting blog, jadi ya bertahap aja oke :D Ah, rasanya tak ingin ada demisioner, berpisah dengan orang-orang hebat, berpisah dengan keluarga ketiga yang super sekali di IPB (pertama lorong dan kedua kelas TPB), berpisah dengan generasi Madani.

Pertemuan pertama itu terjadi di pelataran Graha Widya Wisuda (GWW) pukul 06.00 WIB. Rencana awal pertemuan di Koin IPB tapi berhubung pagi itu mendung dan air sudah tumpah ke bumi akhirnya dipindah ke tempat lain. Pertemuan pertama itu dibuka oleh M. Reza Fahlepi sebagai MC dan Faisal Rahman entah sebagai apa, lupa --' Selanjutnya M. Afif Azhar dengan senyum merekah yang menggantung di wajahnya menyapa anggota keluarga barunya, Kabinet Madani.


November 7, 2012

Hidup itu Pilihan

"Hidup itu PILIHAN. Pilihan menjadi seseorang yang negatif atau seseorang yang positif bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Hidup itu gak bisa netral seperti halnya kita menjadi penengah karena tidak mau mengambil resiko ketika kita memihak seseorang dalam suatu permasalahan".

Hari ini tepatnya bada isya, kami Forces 10 diundang BPH untuk: sounding Forces Limited Day, sounding PIMPI, dan penyampaian motivasi berorganisasi "Why I have to choose?". Hmm  kayaknya bukan sounding tapi hearing kali ya --' Meskipun gak wajib datang tapi Asya pilih datang ke Forces ngerumpi ini karena memang di jarkoman dan pengumuman grupnya ga ada tulisan wajib apa enggak loh ckck kalo misal ga datang kan bisa ngerjain yang lain, jangan diikuti --' Tapi alhamdulillh-nya Asya gak nyesel datang ke acara ini :D Ya, malah rasanya sedikit tertampar dan ngerumpi ini pun telah menjawab beberapa pertanyaan yang mengganggu, berkecamuk dalam hati, jiwa, dan raga akhir-akhir ini, bahasanya ya --'

Oke, kembali ke kalimat pertama dalam paragraf pertama tentang "Hidup itu PILIHAN". Semenjak berorganisasi di Kabinet Madani, mengikuti kepanitiaan dan nge-magang-in generasi baru penerus Madani, kata "Hidup itu PILIHAN" pun sudah tak asing lagi dalam telinga ini. Ya, ketika memilih berorganisasi itu secara gak langsung kita pun akan meninggalkan berbagai kegiatan yang bisa dibilang memanjakan diri sendiri seperti baca novel, rumpi bareng teman asrama atau kost, nonton film dan bahkan tidur seharian. Dan, seperti diingatkan (kembali), masuk Forces ini suatu pilihan. Kalo kata Kak Pajar, seriusan pake huruf P dan J, pilihan itu dipondasi oleh: Pertama yaitu kesabaran. Kesabaran dalam belajar dan melakukan berbagai hal. Kalo gak sabar pasti pekerjaan pun gak akan selesai dengan baik atau bahkan bisa terbengkalai. Kedua yaitu kesahaleh-ah(ditambah untuk yang putri)-an. Keshaleh-ah-an disini tergantung niat awal kita masuk suatu organisasi. Kalo misal niatnya udah gak baik dan di perjalanan pun berubah haluan menjadi tidak baik karena keshaleh-ah-an-nya terkikis. Ketiga yaitu tanggung jawab. Tanggung jawab sangat ditekankan di sebuah organisasi dan bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena tanpanya pekerjaan yang kita lakukan pun akan terbengkalai dan dalam berorganisasi pun bisa saja ia menghilang entah kemana. Keempat yaitu harapan. Harapan yang ditargetkan di awal perjalanan apabila dilupakan akan membuat perjalanan itu bagai mati rasa tanpa arah. Seperti nama Asya yang artinya harapan juga berarti harus punya harapan dan target yang harus dicapai. Bukan cuma tulisan doang tapi aksinya juga #maksanyambungin hhee dan jangan lupa FOKUS TERHADAP PILIHAN YANG TELAH DITETAPKAN! Gak boleh melenceng-lenceng dan apabila melenceng harus sadar (kembali) dan ingatkan (kembali). Saling mengingatkan ya cems :) SEMANGAT! :D 

November 2, 2012

Seminar Pertanian Nasional

Ingin tau bagaimana rumusan pertanian kita langsung dari menterinya? 
Ingin tau bagaimana Jusuf Kalla memandang pertanian? 
Ingin tau bagaimana CEO Martha Tilaar, CEO Kelola Mina Laut, Owner Sabila Farm berdiskusi kiat sukses membangun agroindustri negeri?
Ingin tau bagaimana Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian memandang agroindustri?
Ingin tau inovasi teknologi pertanian terbaik dari mahasiswa dan badan litbang terkait pertanian?

Semua di Seminar Pertanian Nasional
Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2012
Minggu, 18 November 2012 di GWW
segera order tiketnya hanya Rp 20.000,- via Elis (085710953672) atau via twitter @pimpi_IPB

atau datang langsung ke stand kami di Media Center IPB :D

PIMPI 2012 | Agrotechnopreneur untuk Negeri!
pimpi.event.ipb.ac.id | forces.lk.ipb.ac.id

November 1, 2012

Please be My Month, November!

SELAMAT DATANG NOVEMBER :D
dan Selamat Tinggal UTS!

Bulan November, bulan ke-sebelas dan bulan baru untuk memulai dan membuat semangat baru untuk menghadapi UAS! Mungkin efek dari UTS yang sedikit kaget karena soal-soal yang 'mudah' dan harus dijawab dengan super-ekstra. Bukan alasan atau alibi sih sebenarnya tapi mungkin ada salah strategi dalam menghadapi UTS kemarin. Dan yang terpenting adalah HARUS MEMPERBAIKI di SESI UAS ini
Oke, kembali ke 'Selamat Datang November'. Biasanya, dulu ketika zaman Asya masih labil, biasanya (lagi) nge-tweet di twitter dan mengetik beberapa kata lalu menambahkan hashtag di belakangnya. Beberapa kata itu bukan sembarang kata tapi sebuah harapan dan target yang ingin dicapai di bulan tersebut. Namun, ada kontroversi, mungkin bisa dibilang seperti itu, yang menyebutkan bahwa sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan. Hal itu disebabkan dapat menimbulkan kecemburuan sosial, ria ataupun sombong dan sebaiknya langsung saja ditujukan kepada Yang Maha Mengetahui dan Yang Maha Mengabulkan Do'a :)Tapi mungkin saja alasan ia melakukan tweet tersebut: semoga para followers nya ikut meng-aamiiin-kan doanya, entahlah.