Ketika banyak tugas menanti dan coba connected internet dengan modem sma*tfren tapi tetap gak bisa. Ketika deadline karya tulis menanti dan tetap gak bisa connected internet. Ketika keluar kost sebentar untuk selesaikan administrasi lomba, tetiba hujan dan gak bawa payung. Ketika mau transfer biaya registrasi lalu gak ngerti makna 'pemindah bukuan' dengan sistem ATM Mandiri Syari*h karena newbie. Ketika jadwal kuliah dimajukan menjadi pukul 07.30, sementara tugas tambahan kelompok harus dicari, print karya tulis, burning file, siapkan perlengkapan pengiriman, paketin, dan ke SC ngecap surat dalam waktu 30 menit. Ketika bolak-balik Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa)-FPIK untuk mengakali surat gegara salah jabatan dan Ka Erick minta balik sekali (lagi) ke Ditmawa buat ambil surat sore harinya padahal kondisi masih kuliah, bete banget rasanya sama ka Erick --'
April 30, 2014
April 7, 2014
Bakti Nusa
Ada 3 cara Allah mengabulkan doa hambaNya
1. Ya, akan dikabulkan sesuai permintaan
2. Ya, tapi bukan sekarang, Allah akan mengabulkan pada waktu yang indah
3. Tidak, karena itu buruk untukmu dan Allah akan memberikan yang lebih baik untukmu
Allah selalu punya cara tersendiri untuk mengabulkan permintaan hambaNYA. Setelah memilah berbagai macam beasiswa yang di dalamnya takut ada hak orang lain yang Asya ambil, setelah mencoba apply berbagai macam beasiswa yang bisa untuk diikuti, setelah mengikuti beberapa kali seleksi, dan akhirnyaaa DIA menunjukan janji yang nyata.
Satu target tahun lalu yang sempat mundur selama empat bulan lamanya akhirnya terealisasi juga. Ya, mendapatkan beasiswa dan pembinaan. Siang itu, dijelaskan akad (hak dan kewajiban) oleh Kak Ach. Wahyu Firman Wahyudi sebagai Fasilitaor Bakti Nusa IPB. Ada banyak hal dan in syaa Allah, Asya siap dan akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
March 26, 2014
Selai Buah Lembaran
Sumber: Dokumentasi Kak Wahyu Ramadhan |
Pada zaman modern ini, orang cenderung melakukan kegiatan berdasarkan tingkat kepraktisannya. Semakin tinggi tingkat kepraktisan suatu kegiatan, maka kegiatan tersebut cenderung lebih dominan untuk dipilih. Hal ini pun memiliki kesamaan dengan kegiatan makan roti untuk sarapan pagi. Menurut data Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita masyarakat Indonesia memiliki nilai pertumbuhan tertinggi dibandingkan 11 negara Asia Pasifik lainnya. Nilai konsumsi roti di Indonesia naik 25% pada 2011 menjadi US $1,5 per orang per tahun. Sedangkan, kebutuhan selai dalam mengonsumsi roti memiliki persentase belum terpenuhi sebesar + 80%.
Salah satu biota laut yang potensial untuk dikembangkan adalah rumput laut. Data KKP (2011) menyebutkan ekspor rumput laut Indonesia mengalami peningkatan sebesar 15.12% selama 5 tahun terakhir. Berangkat dari hal itu, Wahyu Ramadhan (Alumni Mahasiswa Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB) memiliki inovasi dengan melakukan pengembangan produk selai menjadi selai lembaran. Produk selai lembaran ini pernah memperoleh juara dalam Lomba Inovasi Produk Perikanan KKP 2011. Namun, pemasaran dan komersialisasi produk ini belum secara maksimal dilakukan sehingga perlu publikasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)