Apakah tentang aku? Atau tentang kita? Ah mungkin terlalu berlebihan bila aku berharap kamu lakukan itu. Melintas dalam pikiranmu saja aku sudah bersyukur.
Kamu tahu? Rasanya sudah lama kita tak melakukan hal-hal itu. Secara kontinyu mengirimkan pesan singkat. Singkat? Kurasa tidak, kadang aku harus meminimalisir kata-kata yang aku rangkai untuk sekedar memberimu informasi supaya cukup dalam tiga pesan yang merupakan kapasitas dalam handphone-ku.
Kamu tahu? Entah mengapa bila bertemu denganmu terasa ada yang berbeda. Ya, ada perasaan seperti berada di roller coaster, hanya sekejap, dan berlalu begitu saja ketika pertemuan itu berakhir. Rasa itu bukan ketakutan tapi perasaan senang yang memuncak. Dan efek dari pertemuan itu akan terus berlanjut hingga aku menantikan pertemuan selanjutnya, semacam addicted. Namun, saat ini aku harus bersabar karena pertemuan itu tak terjadwal dan tak sesering biasanya. Ada rencana bertemu denganmu saja aku sangat bersyukur meskipun pada akhirnya batal dan di-pending entah sampai kapan waktu mempertemukan kita kembali.
Lalu kapan? Semoga secepatnya. Aku rindu padamu, 12 orang hebat yang sampai detik ini sangat ku rindukan dan 22 orang lain yang juga tak kalah hebatnya, meski kita hanya beberapa waktu bersama, seperti dalam dekapan ukhuwah. Dan aku berharap menemukan seperti dirimu di tempat yang lain. Aamiiin :)
NB: Sedikit digubah dari aslinya tapi tujuannya sama dan maaf, sedikit bercabang.
semangat ^^
ReplyDeleteiyaa maaciw elis :3
DeleteEaaaak ahahaha
ReplyDeletedennn, ga ada komentar lain apa --'
DeleteAda sya
DeleteEtciee galaaau :D
sama ajaaa --'
Deleteini yang ngomentarin galau kayaknya yang galau dah ckck