May 26, 2013

Grand Opening Bedah Desa

Bedah Desa merupakan salah satu kegiatan I-SHARE 2013 berupa pembinaan desa secara berkala selama + 4 bulan. Kegiatan Bedah Desa mengadopsi Program Hibah Bina Desa DIKTI. Kelompok yang memenangkan 'tender' Bedah Desa akan mendapatkan dana bina desa sebesar Rp. 3.000.000. Yap begitulah definisinya~ 
Cerita ini berawal dari mencari jalan lain karena tidak diterima di departemen SOSMAS BEM FPIK. Ah, pengabdian masyrakat bisa dimana saja bukan? Dan akhirnya coba bergabung dengan I-SHARE lalu milih pengabdian masyarakat. Cerita lengkapnya bisa dilihat disini ya. Singkat cerita, setelah survey, upgrading dan sebagainya akhirnya dilakukan penyusunan pembuatan proposal Bedah Desa. Proposal ini dibuat sebagian besar oleh @adhietyogi, thanks dit! Dan anggota lainnya fokus kepada teknis open tendernya. Open tender dilakukan selama tiga minggu dan alhamdulillah sebanyak lebih dari satu proposal masuk xD Yap, meski mungkin agak mendadak tapi cukup banyak yang mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bedah Desa ini. Iyalah, gimana gak mau dapat dana Rp 3.000.000 dan program kerja yang dilakukan pasti sesuai dengan RKAT yang masing-masing organisasinya buat xD Kalo menurut Asya, kegiatan ini mutualisme dan (mencoba) terkoordinir. Oke, setelah itu, proposal yang masuk dinilai oleh Pak Iyan, Ibu Min, dan Pak Agus yang telah berpengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat. Dan jreng...jreng...jreng... 4 proposal terbaik yang akan didanai oleh I-SHARE adalah:

Fokal 20 Silaturahmi Tanpa Henti

Banner Fokal 20
Jumat malam setelah kuliah; kejutan (lagi) dari Farah, Ayu, dan Paul; rapat beresin persiapan GO Bedah Desa I-SHARE bareng Akbar, Rhefa, dan Aida; ke sekret bawain sedikit kue untuk diicip anak forces karena gatau kenapa Asya paling males nyimpen makanan lama-lama; dimarahin Diva karena kelamaan akhirnya bertolak pulang juga ke..... Cianjur. Pukul 19.30 berangkat dari Dramaga dengan kondisi hujan dan gak bawa payung. Sampai rumah pukul 23.00 dongs. Untungnya dijemput papah yang memang sedang berada di rumah. Ya, ini salah satu alasan kenapa Asya harus pulang karena Asya gak bertemu papah setelah sebelum ini papah pulang ke rumah juga. Kalo dihitung-hitung sudah 4 bulan lamanya Asya gak pulang ke Cianjur padahal waktu tempuh perjalanannya cukup singkat yaitu 3 jam. Sebenarnya mamah dan papah sempat nengok Asya juga sih ke Bogor karena kangen anaknya atau mungkin membuktikan kalo Asya masih hidup #loh. 

May 24, 2013

Dua Puluh

Dua puluh tahun. Rasanya berbeda dari dua puluh tiga mei sebelum-sebelumnya. Biasanya di akhir kata pertama itu gak ada kata-kata apa lagi. Satu dasawarsa lalu pun bertambah satu kata dengan kata -belas. Tahun ini kata -belas pun berubah menjadi -puluh. 

Sempat terpikir untuk meng-hidden berita ulang tahun di FB supaya ga banyak yang nge-wall #inipedebanget. Tapi buat apa? Gak meng-hidden itu bukan soal pamer tapi lebih ke intropeksi diri kalo kita sudah bertambah tua! #okeskip Dan lebih dari itu, teman-teman dekat yang mungkin ga hafal ulang tahun kita pun bisa tahu dan (mungkin) ia berbaik hati memberikan doa terbaiknya untuk kita :') atau mungkin kenang-kenangan lainnya #kaloistilahnyakatekyinibonus

22 Mei 2013
Pukul 21.00 WIB. Ceritanya Diva sms Asya: "Lagi dimana?" Ya, Asya bilang saja lagi di SC dan bentar lagi pulang." Memang tanggal 22 Mei malam itu lagi rakor persiapan GO Bedah Desa. Beres rakor langsung cus ke kostan. Di jalan eh ketemu Diva yang lagi bawa box putih dibungkus dengan keresek putih. Senyum-senyum kegeeran dan Asya tanya sama Diva: "Itu apaan div?", dan sambil buang muka mungkin tahan ketawa juga, dia bilang: "Ini danusan." Antara percaya dan gak percaya, Asya minta lihat tapi Diva gak mau kasih liat dan box itu pun dikunci dikamarnya rapat-rapat --'
Pukul 23.30 WIB. Niatnya mau nunggu pergantian hari dan lihat siapa yang ngucapin dulu #iniABGbangetkayaknya --' dan akhirnya nyerah karena godaan bantal guling itu sesuatu. Tugas PHP yang dikumpul besok pun Asya pending dulu. Lelah syekali rasanya.

May 19, 2013

QRL Goes To Malang

FISHMO
Cerita ini bermula dari ajakan seorang teman satu UKM  Forces, Nizamora Is-Cak Elmundo, yang ngajak buat karya tulis. Setelah diskusi online, yang rasanya diskusi online paling efektif daripada diskusi lainnya akhirnya kami menemukan topik dan judul yang bisa diangkat pada karya tulis ini yaitu "Quick Recovery Lotion (QRL): Aplikasi Gelatin Ikan Tuna Tipe A sebagai Emulsifier Pembuatan Lotion Akselerator Penyembuhan Luka Pasca Bedah" Untuk melengkapi karya tulis ini, Nizam recommend satu orang lagi yaitu Kak Rizal Eko Kurniawan - Fakultas Kedokteran Hewan dan anggota UKM Forces juga. Deadline abstrak tanggal 12 April 2013 lalu pengumuman seleksi abstrak tanggal 19 April. Rasanya sempat mundur juga karena ada pendaftaran abstrak gelombang kedua. Di gelombang kedua pun Asya sempat mengirimkan satu karya tulis lagi bersama Mada dan Kak Prisca dengan tema Chitocalcium. Waktu pengiriman full paper pun rasanya harus banyakin istighfar tapi alhamdulillah DIA memudahkan jalannya, dalam waktu satu jam saja  proposal sudah rapi dijilid, foto copy, lembar pengesahan lengkap dan pengiriman karya tulis lewat pos. Pengumuman finalis pun tiba. Malam itu kondisinya laptop baru selesai di instal ulang dan modem ketinggalan di tas laptop sang adik. Wara-wiri cari modem dan akhirnya dapat punya Ajeng. Cek web dan jreng-jreng-jreng ada nama Asya Fathya Nur Zakiah! Maaf banget untuk Mada dan Kak Prisca. Semoga project lain yang deadlinenya semakin mendekat ini pun lolos dan berangkat, aamiiin. Ya, jadi yang masuk 11 besar finalis Fishmo adalah kartul QRL :D

Setelah itu, proposal pengajuan dana keberangkatan pun dibuat, surat izin, dan tugas-tugas pun diselesaikan sesegera mungkin.