February 20, 2013

Pertemuan Yang Dinanti

Ada banyak banget hal yang bisa membuat kita tersenyum, ada banyak banget hal yang membuat kita rindu, dan ada banyak banget hal yang pertemuannya selalu dinanti. Salah satu dari sekian banyak hal itu adalah sms jarkoman dari Nisak. AKHIRNYA DATANG JUGA! Ditengah-tengah kerandoman kegiatan akhir-akhir ini, tujuh praktikum dan laporan, kegalauan sc, laporan yang selesai satu dan tumbuh satu, dan lain-lainnya, akhirnya Asya mendapatkan sms seperti ini:
BemPsdm Nisak <+62xxx45813003>
"Suatu hari nanti saat semua telah menjadi masa lalu, aku ingin berada diantara mereka yang bercerita tentang perjuangan yang indah dimana kita, sang pejuang itu sendiri. Tak pernah kekurangan semangat untuk dibagi, tak pernah kehabisan energi untuk terus bergerak. Meski terkadang godaan untuk berhenti atau bahkan berpaling arah begitu menggiurkan."
Reminder: Nanti malam ada rapat pembahahasan agenda paling akhir kita, outbond upgrading BEM TPB 49. Tiada kesan tanpa kehadiranmu.
Ya, akhirnya datang juga. Pertemuan yang sangat dinanti, berkumpul kembali bersama PSDM dan Madani. Pertemuan yang mungkin paling ditunggu-tunggu oleh Madaniers. Dan, pertemuan yang paling ditunggu oleh Asya Fathya Nur Zakiah :D Oke, mungkin memang agak lebay tapi kenyataannya memang seperti ini. Pertemuan ini dilaksanakan hari Rabu, hari dimana PSDM biasa berkumpul dan hari yang paling ditunggu. Dan tempat pelaksanaannya di Pomi lantai 3, tempat dan basecamp favoritnya PSDM kalo kumpul-kumpul. Kenapa jadi favorit? Entahlah tapi pertama kali menjejakan kaki di tempat tersebut rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Pertemuan atau bisa dibilang rapat perdana ini dihadiri oleh Faisal, Ihsan, Manaf, Faizal, Nabiela, Nisak, Nidaz, Novi, dan Rili. Pertemuan ini membahas persiapan upgrading, PJ, dan persiapan lainnya. Lalu diselingi dengan pembagian sertifikat yang sampai saat ini belum kebagi semuanya karena sibuk di tempat masing-masing, oke skip.

Dan intinya adalah Asya bersyukur banget dan masih penasaran mengapa Asya bisa dipertemukan dan menjadi suatu bagian kecil dari orang-orang hebat ini. Asya bersyukur banget rasa kekeluargaan ini rasanya masih tetap terjaga sampai detik ini. Dari jarak lima meter sekalipun semacam ada radar yang menyatakan bahwa kalian ada di dekat Asya dan senyuman ini tanpa dipaksa dan secara naluriah tersungging manis menyambut kamu yang berada beberapa meter disana. Kalo boleh jujur, feel di PSDM dan menjadi bagian dari PSDM masih ada disini, masih tersisa ruang kosong yang banyak untuk diisi. Postingan di blog ini yang paling banyak pun mungkin tentang PSDM. Tapi tenang saja, tanpa bermaksud mengesampingkan hal lainnya loh ya. Karena kalo kata Zakiyya, setiap orang memiliki porsi ditempatnya masing-masing.

Pertemuan yang dinanti pun tiba. Kalo kata Nabil sedih dan senang. Senang karena kita bertemu kembali dan sedih ketika program kerja yang paling akhir pun datang juga. Tapi semoga kita tetap  dapat bertemu lagi setelah pertemuan ini. Selamat untuk Faisal Rahman telah membuat sebuah keluarga PSDM, selamat untuk Afif telah membuat sebuah keluarga Madani, dan selamat untuk Madani karena telah membuat sebuah keluarga, keluarga yang paling oke banget di IPB. 

Ada banyak sebab yang membuat pertemuan itu dinanti-nanti. Ya, itu kembali ke diri kita sendiri bagiamana menikmati setiap pertemuan. Dan mungkin orang-orang yang hadir dalam pertemuan itu ataupun pemimpin pertemuan itu yang membuat kamu merasa nyaman hingga akhirnya pertemuan itu kembali dinanti. Asya dan Nabil curiga kalo do'a rabithah di akhir pertemuan yang kadang kala dibacakan Faisal adalah salah satu penyebabnya.

Tak sabar menanti pertemuan yang dinanti berikutnya. 
Tunggu postingan selanjutnya ya! :3

No comments:

Post a Comment