November 9, 2012

Useless

Sore ini rasanya useless banget, rasanya bukan apa-apa, rasanya bukan siapa-siapa. Dan, setelah dengar jeritan pilu istighfar itu rasa takut, marah, kesal, dan sedih pun menjalari raga ini. Jeritan itu seperti meng-iya-kan apa yang berkecamuk beberapa puluh menit dan bahkan beberapa jam sebelumnya di akal dan hati yang tak henti bergolak. Hati ingin berkata namun apa daya akal masih tak bisa menerimanya karena segala pertimbangan yang ada. Pertimbangan yang memang mencegah melakukan segala hal yang dirasa tak perlu dilakukan. Bukan hanya omongan belaka tapi sebuah aksi yang memang seharusnya dilakukan. Bukan perdebatan berkepanjangan yang rasanya tak ditemukan titik akhirnya tapi bicara antara hati ke hati yang Insya Allah akan bertemu titik terangnya. Banyak yang harus dipelajari, dipikirkan, dilakukan dengan baik setelah mengumpulkan keberanian utuh dalam diri. Ya, pembelajaran yang begitu berharga dan menyadarkan bahwa jiwa ini masih jauh dari sempurna, jauh sekali. Dan memang sebaiknya harus dicoba untuk dinikmati serta menyusun strategi perang untuk mengakhiri ini dengan baik, bismillahirrahmanirrahim

No comments:

Post a Comment