June 19, 2013

Tetiba

Akumulasi dari semua kegiatan akhir-akhir ini dan UAS yang ternyata lebih dari ekspektasi awal. Seperti putaran roda yang kadang dibawah dan diatas. Atau seperti gak sengaja membaui asam sulfat ketika membersihkan peralatan hasil empat uji tadi. Ah, tetiba jadi rindu semua kan. Coba flashback. Sebentar saja. Mungkin bisa memutarkan kembali rodanya ke atas.

Tetiba jadi rindu Be Satu dengan keributannya, ketawanya, dramanya, nobar bareng dikelasnya, nyanyinya, makan bekal dari rumah di kantin bundanya, halal-bi-halalnya, suprise ulang tahunnya, dimarahin gurunya, nonton java jazz-nya, ngeberantakin rumah gemi dan ayu nya yang sering kita kunjungin.

Tetiba jadi rindu Muffins dengan sebutan awal nero-nya, makan barengnya, pajamas party-nya, pinky di walimahan tepia-nya.


Tetiba jadi rindu Lorong Empat dengan wak-nya, amah evi nya, makan barengnya, food fair lorongnya, nyuci barengnya, nobarnya, jalan-jalannya.

Tetiba jadi rindu Madani dengan pertemuan pertamanya, buka bersamanya, TFC-nya, upgradingnya yang subhanallah banget, bph-nya, sekret di SC lantai dua nya.

Tetiba jadi rindu PSDM dengan pomi lantai tiga dengan taburan bintangnya, ngerjain lima proker barengnya, ngerayain ulang tahun barengnya, banyak rapatnya, rapat onlinenya, jalan-jalannya, curhatannya, sebelas orangnya.

Tetiba jadi rindu HIMAT IPB dengan gathering pertamanya, ngumpul bareng sama angkatan 47 nya, nyambut angkatan 49 nya dan sekarang 50, dekor stand buat CGUD-nya, canvassingnya, promo IPB ke setiap SMA-nya.

Tetiba jadi rindu Geng Bara Empat dengan dua tahun surprise ulang tahunnya, makan barengnya, nobarnya, jalan barengnya, foto-foto di tengah malamnya, curcol ini itunya, pulang barengnya.

Tetiba jadi rindu MPKMB 49 dengan tiga hari gatheringnya, tiga hari H-nya, gatheringnya, bolak-balik beresin caping dan minuman se-GWW-nya, bolak-balik back stage dan post konsumsinya.

Tetiba jadi rindu Kelapa Ceria dengan RRK-nya, rapat koordinasinya, rapat smuanya, rapat hari pertamanya, ketawanya, gak jelasnya, lelah tapi serunya, rumusin SOP ini-itunya, pudingnya.

Tetiba jadi rindu THP 48 dengan banyak praktikumnya, laporannya, kuliahnya, share tugas di grupnya, kebersamaannya, masing-masingnya.

Tetiba jadi rindu Rangers Kominfo dengan spam mensyen di twitternya, makan barengnya, ngerjain madingnya, video ocean motionnya, hunting fotonya, impian kitanya.

Tetiba jadi rindu Forces dengan makrabnya, sekret di SC lantai satu nya yang ga pernah padam lampunya tiap malem, RG-nya, SF-nya, upgradingnya, ngumpul dan makan barengnya, ketawa-ketawanya, sharingnya, lombanya, ke Malang nya.

Tetiba jadi rindu Bedah Desa dengan rapatnya di lobi SC, kemarin ada kemajuan dan ta kenalin di pomi lantai tiga, survey ke desanya. Melisa, Thomas, dan Adhiet yang kemarin ga dateng rapat karena kesibukan masing-masing ya? Kapan dong kita kumpul bareng lagi?

Tetiba jadi rindu semuanya, kegiatannya. Itu dulu dan rasanya kalo diingat-ingat lagi memang manis karena yang pahitnya memang gak harus diingat, lupakan saja. Mulus kayak jalan tol padahal nyatanya enggak karena hambatan di jalannya sudah tertutupi dengan rasa manisnya. Sekarang tinggal dijalani saja dan jangan terlalu dirasa-rasa pahitnya. 

Noted untuk Asya dan teman-teman lainnya yang (mungkin) merasakan hal yang sama.

"Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu? Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan bagimu sebutanmu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap". (QS. Alam Nasyrah/94:1-8)

"Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya"

No comments:

Post a Comment