Asrama TPB IPB (lagi)? Iya! Ada banyak cerita. Salah satu cerita yang kayaknya cuma Angkatan 48 IPB yang ngalamin kejadian ini. Yoih, kejadian yang rasanya insan asrama berada dalam salah satu film Transformers! Gimana ceritanya? Coba kita kumpas tuntas sedikit demi sedikit yak :D
Ceritanya sebelum UAS semester 1 itu ada libur untuk semua mahasiswa IPB, ya, minggu tenang namanya. Minggu tenang ini berlangsung dua minggu dari sekitar akhir bulan Desember 2011 sampai dengan Januari 2012. Insan asrama yang berdomisili Jabodetabek otomatis pulang ke kampung halaman karena jarak rantauannya cukup dekat, sedangkan yang jauh dan ingin banget fokus belajar terpaksa stay untuk menjaga asrama #loh. Nah, setelah sesi kuliah terakhir di semester satu tersebut, IPB mulai bersiap memperbaiki jalan sekitar asrama dan membangun CCR (Common Class Room). Beberapa hari minggu tenang pun berlangsung dan mulai muncul testimoni tentang keadaan asrama saat itu. Cukup horror sekali. Lampu dan air mati, gak ada yang jual makanan, jalan depan astri kayak kena bencana alam, dan cerita lainnya yang seolah-olah jalanan menuju astri telah diporak-porandakan oleh alam dengan dahsyatnya #okelebay. Awal mulanya mendengar cerita seperti itu gak percaya. Tapi ada suatu hal yang mengharuskan Asya pulang lebih awal ke asrama pun menjawab sudah pertanyaan yang berkecamuk selama itu. Pemandangan yang dilihat pun sesuatu banget :')
Ceritanya sebelum UAS semester 1 itu ada libur untuk semua mahasiswa IPB, ya, minggu tenang namanya. Minggu tenang ini berlangsung dua minggu dari sekitar akhir bulan Desember 2011 sampai dengan Januari 2012. Insan asrama yang berdomisili Jabodetabek otomatis pulang ke kampung halaman karena jarak rantauannya cukup dekat, sedangkan yang jauh dan ingin banget fokus belajar terpaksa stay untuk menjaga asrama #loh. Nah, setelah sesi kuliah terakhir di semester satu tersebut, IPB mulai bersiap memperbaiki jalan sekitar asrama dan membangun CCR (Common Class Room). Beberapa hari minggu tenang pun berlangsung dan mulai muncul testimoni tentang keadaan asrama saat itu. Cukup horror sekali. Lampu dan air mati, gak ada yang jual makanan, jalan depan astri kayak kena bencana alam, dan cerita lainnya yang seolah-olah jalanan menuju astri telah diporak-porandakan oleh alam dengan dahsyatnya #okelebay. Awal mulanya mendengar cerita seperti itu gak percaya. Tapi ada suatu hal yang mengharuskan Asya pulang lebih awal ke asrama pun menjawab sudah pertanyaan yang berkecamuk selama itu. Pemandangan yang dilihat pun sesuatu banget :')
Perbaikan jalan samping FMIPA |
Jalan menuju Astri, lebih baik dari awal perbaikan |
Siap buat jalan tol! |
Pembangunan CCR |
Foto diatas setelah pembangunan beberapa minggu. Masih teringat di pelupuk mata (lagi) waktu ujian akhir semester keadaannya lebih parah dari foto diatas. Bis dan ojeg gak bisa lewat depan astri, ujian di FPIK dan akhirnya kita jalan ke stevia untuk naik bis. Kalo gak kebagian bis? akhirnya naik ojeg dengan sistem botri #Jangandicontoh!
Banyak banget kendaraan berat di daerah Astri. Truk-truk pengangkut bahan material pun parkir dan berjejer rapi di depan Gym. Rasanya kayak di Film Transformers. Bayangkan mesin-mesin berat tersebut adalah robot. Coba deh buat video dan script nya dan nanti akan jadi film Transformers Asrama TPB IPB, okeskip.
Pernah suatu kali dalam kondisi seperti diatas buat surprised untuk teman di tengah malam. Nah, Asya kebagian jadi seksi Humas yang berhubungan dengan si doi temannya Asya. Doi nya jauh-jauh datang dari Nangor dan sampai IPB itu hampir tengah malam, ta kasih tau asrama putri itu dekat FMIPA dan Gym tapi doi gak ngeh --' Alhasil ta samperin deh bareng Echa. Awalnya bingung mau lewat mana tapi akhirnya bongkar semi-pagar di belakang A4 dongs! Setelah semua selesai dipanggilah teman Asya dan akhirnya kita main bentar di depan Gym. Masih ada bapak-bapak pekerja proyek disana juga. Ketauan pak satpam akhirnya pulang lagi ke kostan. Ini cerita selingan :3
Oke, setelah beberapa minggu akhirnya pembangunan jalan dan gedung CCR pun selesai sudah. Air kembali normal meski terkadang suka mati (lagi), listrik pun tetap on, ibu-ibu di Purple Corner atau dulu sering disebutnya PGB pun buka kembali, gak ada mesin-mesin berat semacam robot kayak di film Transformers, ga ngotorin lantai asrama lagi karena jalan yang dilalui telah diaspal, dan perubahan lainnya yang lebih baik daripada pembangunan. Mau lihat perubahannya? Cek gambar dibawah ini :3
Ya, bersyukur banget pembangunan sudah selesai. Meski kadang suka males kalo lewat jalan FMIPA-Astri karena terik matahari yang langsung menghujam tanah tanpa dibentengi oleh dedaunan yang rindang seperti dahulu. Meskipun begitu ada banyak hikmah yang bisa kita ambil, gak ada kecelekaan sepeda lagi yang disebabkan karena rem blong atau terlalu bersemangatnya pengemudi sepeda ketika melewati tanjakan FMIPA. Jalur menuju asrama pun lancar seperti di jalan tol dan insan asrama pun bisa berangkat kuliah agak siangan karena gedung CCR ada di depan asrama :3
NB: Tulisan ini disertakan pada #6MingguBerceritaIPB dalam rangka menyambut generasi emas IPB angkatan 50
Banyak banget kendaraan berat di daerah Astri. Truk-truk pengangkut bahan material pun parkir dan berjejer rapi di depan Gym. Rasanya kayak di Film Transformers. Bayangkan mesin-mesin berat tersebut adalah robot. Coba deh buat video dan script nya dan nanti akan jadi film Transformers Asrama TPB IPB, okeskip.
Pernah suatu kali dalam kondisi seperti diatas buat surprised untuk teman di tengah malam. Nah, Asya kebagian jadi seksi Humas yang berhubungan dengan si doi temannya Asya. Doi nya jauh-jauh datang dari Nangor dan sampai IPB itu hampir tengah malam, ta kasih tau asrama putri itu dekat FMIPA dan Gym tapi doi gak ngeh --' Alhasil ta samperin deh bareng Echa. Awalnya bingung mau lewat mana tapi akhirnya bongkar semi-pagar di belakang A4 dongs! Setelah semua selesai dipanggilah teman Asya dan akhirnya kita main bentar di depan Gym. Masih ada bapak-bapak pekerja proyek disana juga. Ketauan pak satpam akhirnya pulang lagi ke kostan. Ini cerita selingan :3
Oke, setelah beberapa minggu akhirnya pembangunan jalan dan gedung CCR pun selesai sudah. Air kembali normal meski terkadang suka mati (lagi), listrik pun tetap on, ibu-ibu di Purple Corner atau dulu sering disebutnya PGB pun buka kembali, gak ada mesin-mesin berat semacam robot kayak di film Transformers, ga ngotorin lantai asrama lagi karena jalan yang dilalui telah diaspal, dan perubahan lainnya yang lebih baik daripada pembangunan. Mau lihat perubahannya? Cek gambar dibawah ini :3
Jalan depan FMIPA (Sumber) |
CCR (Sumber) |
NB: Tulisan ini disertakan pada #6MingguBerceritaIPB dalam rangka menyambut generasi emas IPB angkatan 50
No comments:
Post a Comment