AFNZ: Pelantikan Forces

Lupa tepatnya jam berapa tapi senja itu dapat jarkoman kalo Forces 10 akan dilantik, seriusan dilantik, dan ga katanya lagi.

Cerita ini bermula dari tanggal 11 November, Forces 10 akan dilantik menjadi anggota Forces. Bela-belain ga ikut ngedekorasi untuk Kaleidoskop, bela-belain ga ikut makan hasil masakan sendiri dan Nabiela bareng Madaniers, dan bela-belain ga ikut menikmati kebersamaan di proker terakhir Madani. Terkadang segala sesuatunya memang harus ada pengorbanan. Ya, akhirnya Asya langsung caw ke Koridor Fateta untuk pelantikan Forces. Saat itu kami dibagi beberapa regu dan takdir, bahasanya ya --' mempertemukan kelompok kami dengan Kak Teky, Essy, dan Budi. Disana Kak Teky menjelaskan tentang Forces, kesederhanaan Forces, komitmen, arti memberi dan kontribusi. Sebenarnya ga jauh beda ketika kamu berkecimpung di Badan Eksekutif Mahasiswa karena sebuah organisasi tidak akan jalan apabila tidak mengandung komitmen dan kontribusi. Dan akhirnya pelantikan itu dipending dulu untuk sementara setelah BPH ingin lihat bukti nyata kami bahwa kami pantas masuk Forces. Ada 3 (tiga) syarat yang diajukan, kompetisi PKM-GT, berkontribusi di PIMPI (disini Asya cuma bantu jual tiket doang karena di hari H PIMPI nya ada MPD, maaf yaa hmm), dan beresin sekret. Jujur, baru dua hal yang baru Asya lakukan karena tentang kegiatan yang terakhir itu agak gimana gitu karena Asya belum mengenal sekretnya dan apa yang dibutuhkan, ya kalo diberesin takutnya malah mencar-mencar, oke mungkin ini sebuah alibi --'

Setelah sukses dengan PIMPI, 2 minggu pun terlewati dan siap-siap presentasi PKM-GT! Kelompok Asya mengusung tema "Koperasi Industri Perikanan" dan sayangnya pada kesempatan ini tidak maju ke babak selanjutnya. Oke lain kali harus maju. Hari itu Asya sampe kostan jam 19.00 WIB setelah berlumpur ria, berjuang dalam peperangan lumpur dalam acara SENSORI 2012. Setelah selesai merendam baju yang sudah tak berbentuk langsung buru-buru caw ke RK B1C1. Awalnya ragu untuk datang tapi kata Deny datang aja dan memang Asya pengen banget ngerasain gimana sih pelantikan Forces setelah sebelumnya agak menyesal ga datang demisioner Madani, oke lupakan.

Sesampainya di depan B1C1 ketemu Elis dan langsung duduk manis dengan setengah sadar dan setengah ngeh apa yang sedang dibicarakan mantan direktur Forces yang entah angkatan berapa. Setelah selesai memberikan AMT, pengumuman pemenang Kompetisi PKM-GT pun dibacakan oleh MC. Dan setelah selesai sesi foto, gak efektif banget ya, akhirnya lampu pun dimatikan.

Lilin-lilin kecil dinyalakan dan nyala itu mulai di-estafet-kan pada Forces 10, seperti estafet kepengurusan, yang muda yang bergerak sekarang. Dan, Asya ga bawa lilin --' #okegakmasalah. Di tengah gelap dan nyala lilin menerangi, Kak Septian dan Mba Anik pun berbicara tentang ke-rendah-hati-an, rasa penasaran dan keharusan untuk terus belajar dan belajar, dan jangan pernah merasa lebih dari orang lain, jangan pernah!

Meskipun baru dua bulan menjadi bagian dari angkatan muda Forces. Dengan cara yang berbeda, dengan kesederhanaan yang tak dibuat-buat, dengan rasa kekeluargaan yang saling memiliki. Rasanya Asya mulai jatuh cinta dengan Forces. Ya, aku mencintaimu karena Allah :')